Daftar Isi





By: [Cak Dhol] (BINA USAHA MANDIRI BINA USAHA MANDIRI)

Selasa, 06 Oktober 2009

Kampoeng Speedy Dibangun, Warga Made Mudah Akses Internet

Setelah dikenal dengan Urban Farming, mulai hari ini masyarakat Desa Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya bisa mengakses internet di Balai Desa-nya.

Ini setelah Telkom Jawa Timur memberikan akses internet hotspot dan BLC (Broadband Learning Center) mini sebagai tempat berlatih internet bagi warganya.

Desa Made yang terletak kawasan Surabata Barat ini terkenal dengan sebutan Desa Made Urban Farming, karena sebagian besar warganya memperoleh penghasilan dari pertanian.

“Dengan akses internet hotspot serta BLC mini yang dibangun oleh Telkom, kami berharap perekonomian Desa Made bisa tumbuh pesat melalui pemanfaatan e-commerce. Karena dengan dibangunnya Kampoeng Speedy masyarakat Desa Made juga dapat memasarkan produknya melalui internet.”, kata TRIANA MULYATSA Executive General Manager Telkom Divre V Jatim

Launching cyber village yang diberi nama Kampoeng Speedy ini dilaksanakan Senin (06/04) oleh BAMBANG DH Walikota Surabaya dan FAISAL SYAM Direktur Human Capital & General Affair, serta didampingi TRIANA MULYATSA.
Dalam siaran pers Telkom yang diterima suarasurabaya.net, TRIANA menambahkan, pada tahap awal dibangun sedikitnya 100 Kampoeng Speedy di Surabaya.

Targetnya, akhir tahun 2009, sudah ada 1.000 Kampoeng Speedy di Jawa Timur. Selain mempercepat terealisasinya Jatim e-Province, Kampoeng Speedy diproyeksi bisa meningkatkan user internet di Jawa Timur sebesar 5% dari angka semula, 15%.

“Kalau user internetnya tumbuh sampai ke kampung-kampung, tarap perekonomian masyarakat pasti akan semakin meningkat,” tambah TRIANA.

Kampung yang menjadi prioritas utama implementasi Kampoeng Speedy, tambah TRIANA, adalah kampung-kampung besar, banyak warganya suka bercengkerama di balai-balai RW,di wilayah tersebut sudah mulai tumbuh produksi rumahan seperti kerajinan kecil dan sentra-sentra industri UKM.

Peran serta Telkom Jatim mewujudkan Surabaya Multimedia City dengan membangun cyber village seperti Kampoeng Speedy ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Sebab Pemkot Surabaya juga mempunyai agenda besar mewujudkan Surabaya Multimedia City melalui 3 program, yakni Surabaya Broadband Government and Education (edukasi internet kepada komunitas pelajar dan para pamong praja seluruh kecamatan di Surabaya), Surabaya Broadband Citizen (penyediaan akses internet kecepatan tinggi di berbagai public area, taman-taman kota, kampung, terminal, dll) , dan Surabaya Broadband Community (edukasi Internet untuk komunitas seperti pelajar di lokasi Taman Kebun Bibit / Techno Park & beberapa event lomba penggunaan internet bagi komunitas-komunitas tertentu).(ipg)

Teks Foto:
1.BAMBANG DH bersama FAISAL SYAM di BLC mini yang disediakan Telkom di Desa Made setelah launching, Senin (06/04). Selain mini BLC, Desa Made Urban Farming ini juga dilengkapi hotspot/wi-fi sebagai satu diantara Kampoeng Speedy percontohan.
2. Hasil panen pertanian warga Desa Made yang dipasarkan juga di Balai Desa Made.
Foto: Telkom Jatim

(Sumber : http://www.suarasurabaya.net)

Pengikut


Copyright@2009.BINA UASAH MANDIRI.All Rights Reserved